PENDAHULUAN
Berbicara tentang organisasi selalu
merupakan pembicaraan yang menarik, apalagi organisasi kemahasiswaan. Kenapa? Pertama, kegiatan
manajemen organisasi jelas merupakan kegiatan yang ‘unik’, karena perpaduan
dari ilmu, ketrampilan, bakat dan seni.Kedua, pelakunya adalah mahasiswa
yang disebut-sebut sebagai manusia kreatif, inovatif, semangat dan dinamis. Dan
ketiga, organisasi kemahasiwaan jelas berbeda dengan organisasi pada
umumnya. komunikasi merupakan elemen terpenting dalam organisasi dan
manajemennya. Berinteraksi yang baik sangat diperlukan agar tercipta
kehidupan yang baik, dimana kita nantinya akan bekerja sama untuk melengkapi
setiap kekurangan dari tiap individu. Dalam keadaan saling melengkapi disini
berarti kita dituntut untuk mencapai suatu tujuan bersama. Tujuan bersama ini
mendorong adanya ikatan bersama yang seimbang untuk terbentuknya sebuah
organisasi.
Organisasi merupakan suatu badan dan
kesatuan kelompok yang mempunyai fungsi dan juga tujuan. Dalam makalah yang
saya rangkum ini membahas tentang pengetahuan dasar organisasi sebagai
pendahuluan pembelajaran tentang materi organisasi. Adapun pokok pembahasan
yang akan dibahas pada makalah ini adalah pengertian dari organisasi, bentuk –
bentuk dari organisasi itu sendiri, teori – teori dalam organisasi dan macam –
macam organisasi yang ada.
PEMBAHASAN
A.
Arti
Pentingnya Organisasi dan Metode
Organisasi (Yunani: ὄργανον, organon –
alat) ialah suatu kelompok masyarakat yang bersatu dalam satu wadah
untuk mencapai tujuan bersama. Dalam berbagai ilmu sosial, organisasi
dipelajari oleh periset dari berbagai ilmu terutama: sosiologi,
ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan manajemen. Kajian organisasi
biasa disebut studi organisasi (organizational studies), perilaku organisasi (organizational behavior), atau analisis
organisasi (organization analysis).
Pengertian organisasi menurut para ahli
:
Ø Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola
hubungan-hubungan yang melalui orang–orang di bawah pengarahan atasan untuk
mengejar tujuan bersama.
Ø James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah
bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Ø Chester I. Bernard berpendapat
bahwa organisasi adalah suatu sistem aktivitas kerjasama yang dilakukan
oleh dua orang atau lebih.
Ø Stephen P. Robbins menyatakan bahwa
organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar dengan
sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang
relatif terus–menerus untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana
orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana,
terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang,
material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain
sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan
organisasi. atau dapat disebut sebagai bentuk formal dari sekelompok manusia
dengan tujuan individualnya masing-masing (gaji, kepuasan kerja, dll) yang
bekerjasama dalam suatu proses tertentu untuk mencapai tujuan bersama (tujuan
organisasi). Agar tujuan organisasi dan tujuan individu dapat tercapai secara
selaras dan harmonis maka diperlukan kerjasama dan usaha yang sungguh-sungguh
dari kedua belah pihak (pengurus organisasi dan anggota organisasi) untuk
bersama-sama berusaha saling memenuhi kewajiban masing-masing secara
bertanggung jawab, sehingga pada saat masing-masing mendapatkan haknya dapat
memenuhi rasa keadilan baik bagi anggota organisasi/pegawai maupun bagi
pengurus organisasi/pejabat yang berwenang.
Pengertian organisasi
dan metode secara lengkap: rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan
untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan factor yang menentukan bagi
berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika
organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
Manajemen dan
Organisasi
Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerjasama disatu pihak dengan tujuan di pihak lain.
Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerjasama disatu pihak dengan tujuan di pihak lain.
Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk
suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai
sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk
mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah
sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan. Jadi, dalam rangka manajemen
maka harus ada organisasi, demikian eratnya dan kekalnya (consistency) hubungan
antara manajemen dan organisasi.
Manajemen dan Tata
Kerja
Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan sebuah organisasi yang dapat berfungsi sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan.
Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan sebuah organisasi yang dapat berfungsi sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan.
Tata kerja atau metode adalah suatu cara bagaimana agar
sumber-sumber dan waktu yang tersdia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan
dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat
pula. Pemakaian tata kerja yang tepata ditujukan untuk :
1.Menghindari terjadinya pemborosan di dalam pendayagunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
2.Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
3.Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
1.Menghindari terjadinya pemborosan di dalam pendayagunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
2.Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
3.Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
Hubungan tata kerja dalam manajemen adalah untuk menjelaskan
bagaimna proses kegiatan manajemen harus dilaksankan sesuai dengan
sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
Manajemen,
Organisasi, dan Tata Kerja
Hubungan timbal balik antara manajemen, organisasi, dan tatakerja dapat disimpulkan sebagai berikut:
• Manajemen : Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia.
• Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama.
• Tata kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Hubungan timbal balik antara manajemen, organisasi, dan tatakerja dapat disimpulkan sebagai berikut:
• Manajemen : Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia.
• Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama.
• Tata kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa baik manajemen,
organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.
B.
Ciri-ciri,
Unsur dan Teori Organisasi
Secara sederhana, organisasi adalah suatu kerjasama
sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan dan mau terlibat
dengan peraturan yang ada. Organisasi ialah suatu wadah atau tempat untuk
melakukan kegiatan bersama, agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan
bersama.
Ciri-ciri organisasi ialah:
1) terdiri daripada dua orang atau lebih
2) ada kerjasama
3) ada komunikasi antar satu anggota dengan yang lain
4) ada tujuan yang ingin dicapai.
1) terdiri daripada dua orang atau lebih
2) ada kerjasama
3) ada komunikasi antar satu anggota dengan yang lain
4) ada tujuan yang ingin dicapai.
Unsur-unsur
organisasi:
1. Manusia(man) : dalam keorganisasian, manusia sering disebut sebagai pegawai atau personel yang terdiri dari semua anggota organisasi tersebut yang menurut fungsidan tingkatannyaterdiri dari pimpinan(administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, manajer yang memimpin tiap-tiap satuan unit kerja yang sudah dibagikan sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan para pekerja.
1. Manusia(man) : dalam keorganisasian, manusia sering disebut sebagai pegawai atau personel yang terdiri dari semua anggota organisasi tersebut yang menurut fungsidan tingkatannyaterdiri dari pimpinan(administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, manajer yang memimpin tiap-tiap satuan unit kerja yang sudah dibagikan sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan para pekerja.
2. Kerjasama(team work) : suatu kegiatan bantu-membantu
antar sesama anggota oeganisasi yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai
tujuan bersama. oleh karena itu, anggota organisasi dibagi menjadi beberapa
bagian sesuai fungsi, tugas dan tingkatannya masing-masing.
3. Tujuan bersama : adalah arah atau sasaran yang dicapai.
Tujuan merupakan titik akhir dari apa yang diharapkan atau dicapai dalam
organisasi. Setiap anggota sebuah organisasi harus mempunya tujuan yang sama
agar organisasi tersebut dapat berjalan sesuai dengan keinginan bersama.
4. Peralatan(equipment) : segala sesuatu yang digunakan
dalam organisasi seperti uang, kendaraan, gedung, tanah dan barang modal
lainnya.
5. Lingkungan(environtment) : yang termasuk kedalam unsur
lingkungan adalah :
a. kondisi atau situasi yang secara langsung atau tidak
langsung mempengaruhi berjalannya organisasi karena kondisi atau situasi sangat
dekat hubungannya dengan organisasi dan anggotanya.
b. tempat atau lokasi, karena mempengaruhi sarana
transportasi dan komunikasi.
c. Wilayah operasi yang dijadikan sarana kegiatan
organisasi, wilayah operasi dibagi menjadi empat, yaitu wilayah
kegiatan,wilayah jangkauan, wilayah personil, wilayah kewenangan atau
kekuasaan.
6. Kekayaan alam : yang dimaksud adalah cuaca, keadaan
geografis, flora, fauna dll.
7. Kerangka/kontruksi mental organisasi itu sendiri.
Teori Organisasi
1.
Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)
Teori klasik (classical theory) berisi konsep-konsep tentang
organisasi mulai tahun 1800 (abad 19). Secara umum digambarkan oelh para
teoritisi klasik sebagai sangat desentralisasi dan tugas-tugasnya
terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku
tidak mengandung kreativitas.
2.
Teori Birokrasi
Teori ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The
Protestant Ethic and Spirit of Capitalism. Kata birokrasi mula-mula berasal
dari kata legal-rasional. Organisasi itu legal, karena wewenangnya berasal dari
seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas, dan
organisasi disebut rasional dalam hal penetapan tujuan dan perancangan
organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.
3.
Teori Administrasi
Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan
Henri Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reily dari Amerika.
Henry Fayol industrialis dari Perancis, pada tahun 1841-1925
mengemukakan dan membahas 14 kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan
teori administrasi adalah :
1.
Pembagian kerja (division of work)
2.
Wewenang dan tanggung jawab (authorityand
responsibility)
3.
Disiplin (discipline)
4.
Kesatuan perintah (unity of command)
5.
Kesatuan pengarahan (unity of direction)
6.
Mendahulukan kepentingan umum daraipada pribadi
7.
Balas jasa (remuneration of personnel)
8.
Sentralisasi (centralization)
9.
Rantai scalar (scalar chain)
10.
Aturan (oreder)
11.
Keadilan (equity)
12.
Kelanggengan personalia (stability of tenure of
personnel)
13.
Inisiatif (initiative)
14.
Semangat korps (spirit de corps)
C.
Macam-macam Organisasi dari segi
tujuan
Ø Organisasi
Niaga : PT, CV, joint
Venture, Fa, Koperasi, Trust, Kartel, Holding Company.
Organisasi
seperti yang disebutkan diatas adalah Organisasi yang tujuan utamanya mencari
keuntungan.
1. PT
Perusahaan
yang digolongkan kepada Perseroan Terbatas adalah suatu unit kegiatan usaha
yang didirikan sebagai suatu institusi badan hukum yang pendiriannya dilakukan
melalui akte notaris, di mana suatu dokumen dikemukakan yang pada dasarnya
mencantumkan tujuan pendirian, saham yang dikeluarkan, dan nama-nama pimpinan
yang akan menjalankan usaha. Pemegang saham pada Perseroan Terbatas dianggap
sebagai pemilik perusahaan, tetapi tidak ikut campur dalam menjalankan kegiatan
usaha.
2. CV
bentuk
persekutuan yang didirikan oleh seseorang atau lebih sekutu yang merupakan
pemberi modal dan bertanggung jawab terbatas sebesar modal penyertaannya.
3. Joint Venture
Joint
Venture merupakan dua atau beberapa perusahaan, yang sepakat untuk mendirikan
suatu perusahaan baru dengan kepemilikan bersama sebagai perusahaan patungan.
gabungan 2 perusahaan/lebih cikal/bakal multi national corporation
4. Fa (Firma)
Bentuk
kemitraan usaha yang umumnya digunakan dalam bidang komersial seperti usaha
perdagangan dan pelayanan. Penggunaan nama dagang bersama untuk tujuan
komersil/bisnis.
5. Koperasi
Koperasi
merupakan badan usaha yang tujuan utamanya bukan sekadar untuk mencari
keuntungan, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Pemilik
adalah anggota sekaligus pelanggan, Kekuasaan tertinggi ada pada RAT, satu
anggota adalah satu suara, organisasi diurus secara demokratis, kumpulan
individu, manajemen bersifat terbuka. Peraturan yang mengatur
Perundang-undangan Perkoperasian : UU No.25 Tahun 1992.
6. Trust
Trust
atau kepercayaan yaitu suatu kepercayaan dari atasan untuk bawahan atau
sebaliknya. Hubungan tersebut merupakan hal yang sangat penting agar kerjasama
dapat tercipta dengan efektif. Bentuk trust yang muncul sangat jelas terjadi
ketika atasan dan bawahan saling mengenal Knowledge Based Trust atau
pengetahuan berdasarkan kepercayaan , namun baik di awal hubungan mereka ketika
mereka masih menjadi stranger atau orang asing.
7. Kartel
sering
terbentuk oleh para peserta tender bertujuan untuk memanipulasi pemenang
tender, yang menguntungkan salah satu anggota kartel tersebut. Praktik yang
juga digolongkan sebagai korupsi ini dapat dilakukan dengan atau tanpa adanya
keterlibatan pejabat Negara didalamnya. Sementara, kolusi biasanya merupakan
bentuk kesepakatan dari peserta tender untuk menetapkan giliran pemenang tender
atau kesepakatan pembayaran kompensasi kepada pihak yang kalah dalam tender
karena memasukan penawaran yang lebih tinggi
8. Holding Company
Perusahaan
induk atau Holding Company adalah perusahaan utama yang membawahi beberapa
perusahaan yang tergabung ke dalam satu grup perusahaan. Melalui pengelompokan
perusahaan ke dalam induk perusahaan, bertujuan untuk meningkatkan atau
menciptakan nilai pasar perusahaan (market value creation).
Ø Organisasi
Sosial : Organisasi
yang dibentuk oleh anggota masyarakat. Jalur pembentukan organisasi
Kemasyarakatan : Jalur Keagamaan, Jalur Profesi, Jalur Kepemudaan, Jalur
Kemahasiswaan, Jalur Kepartaian & Kekaryaan.
Ø
Organisasi Regional dan Internasional
: Organisasi regional
adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja.
Sedangkan Organisasi internasional adalah organisasi yang anggota-anggotanya
meliputi negara di dunia.
KESIMPULAN
Pada dasarnya Organisasi adalah system kerjasama antara dua
orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk
pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan
struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang
bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
Adapun ciri-ciri dari organisasi adalah :
1.
Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
2.
Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur
dari sekelompok orang)
3.
Adanya tujuan
4.
Adanya sasaran
5.
Adanya keterikatan format dan tata tertib yang
harus ditaati
6.
Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi
tugas-tugas.
Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yaitu :
1.
Manusia.
2.
Kerjasama.
3.
Tujuan bersama-sama.
Teori Organisasi :
1.
Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisonal)
2.
Teori Birokrasi.
3.
Teori Administrasi.
4.
Manajemen Ilmiah.
5.
Teori Neoklasik (Teori hubungan antar manusiawi)
6.
Teori Organisasi Modern